5 Trik Rahasia Roti Gepeng Jadul Super Lembut dan Kenyal yang Bikin Nagih
JAKARTA - Ada sesuatu yang istimewa dari jajanan jadul. Rasanya sederhana, tapi mampu membangkitkan kenangan masa kecil yang hangat. Salah satu yang masih digemari hingga kini adalah roti gepeng, roti kenyal berbentuk pipih dengan isian manis yang menggoda.
Roti ini kerap muncul di pasar tradisional atau jajanan sekolah, dan kini mulai jarang ditemukan. Meski begitu, kamu bisa membuatnya sendiri di rumah dengan bahan dan langkah yang mudah. Supaya hasilnya empuk, lembut, dan aromanya khas seperti dulu, ada beberapa trik yang perlu kamu perhatikan saat membuatnya.
1. Pastikan Ragi dalam Kondisi Aktif
Baca JugaKenikmatan Petulo: Camilan Tempo Dulu yang Bikin Ketagihan Millennials
Ragi adalah kunci utama agar roti gepeng bisa mengembang dengan sempurna. Sebelum digunakan, pastikan ragi masih aktif dan segar. Cara mengeceknya mudah, cukup larutkan ragi dalam air hangat dan diamkan beberapa menit.
Jika muncul busa di permukaan, tandanya ragi masih aktif dan siap digunakan. Sebaliknya, jika tidak ada reaksi apa pun, sebaiknya ganti dengan ragi baru agar roti tidak gagal mengembang. Dengan ragi yang aktif, tekstur roti akan lembut dan empuk seperti yang diinginkan.
2. Gunakan Kuning Telur untuk Tambahan Kelembutan
Selain ragi, kuning telur juga memegang peranan penting dalam menciptakan tekstur roti gepeng yang lembut. Kandungan lemak alami dalam kuning telur membantu melembutkan adonan dan memberikan rasa gurih yang khas.
Gunakan kuning telur segar agar aroma dan hasil adonan lebih maksimal. Cukup tambahkan satu hingga dua butir dalam adonan dasar. Campuran ini akan membuat roti gepeng lebih kenyal, tidak mudah kering, dan terasa lezat meskipun tanpa tambahan mentega berlebih.
3. Tambahkan Isian Jadul yang Bikin Nostalgia
Roti gepeng tak lengkap tanpa isian manis yang menggoda. Kamu bisa memilih isian klasik seperti kacang hijau halus, kelapa parut manis, atau cokelat batang yang dilelehkan. Ketiganya memberikan cita rasa tradisional yang identik dengan jajanan masa kecil.
Selain itu, kamu juga bisa memberi sentuhan berbeda dengan menambahkan pewarna alami. Misalnya, pasta pandan untuk aroma segar dan warna hijau lembut yang menarik. Isian yang manis berpadu dengan aroma pandan akan membuat roti gepeng buatanmu semakin menggugah selera.
4. Masak di Atas Wajan Datar dengan Api Kecil
Berbeda dari roti modern yang dipanggang dalam oven, roti gepeng justru dimasak di atas wajan datar. Teknik ini menjadi ciri khas tersendiri karena menghasilkan lapisan luar kecokelatan yang menggoda, sementara bagian dalamnya tetap lembut.
Sebelum menaruh adonan, panaskan wajan selama beberapa menit agar panas merata. Gunakan api kecil untuk memastikan roti matang hingga ke dalam tanpa gosong di permukaan. Proses ini memang butuh kesabaran, tapi hasilnya sepadan dengan rasa roti yang empuk dan aromanya yang harum.
5. Pipihkan Saat Roti Setengah Matang
Agar roti gepeng benar-benar memiliki bentuk khasnya yang pipih, kamu bisa menekannya perlahan saat sudah setengah matang. Waktu ini penting karena adonan sudah cukup kuat untuk ditekan tanpa robek.
Gunakan spatula datar dan tekan perlahan di bagian tengah. Setelah dipipihkan, tutup kembali wajan dan lanjutkan memasak hingga kedua sisi berwarna kecokelatan. Hasil akhirnya adalah roti gepeng dengan bentuk cantik, tekstur kenyal, dan aroma yang menggoda.
Kenikmatan Sederhana yang Tak Lekang oleh Waktu
Roti gepeng bukan sekadar jajanan, tapi juga bagian dari cerita masa lalu yang melekat di ingatan banyak orang. Bentuknya yang sederhana, aroma wangi saat dipanggang, dan rasa manis dari isiannya mampu membawa siapa pun kembali ke masa kecil.
Kini, meski sulit ditemukan di pasaran, kamu bisa menghidupkan kembali kenangan itu dengan membuatnya sendiri. Proses pembuatannya yang mudah membuat roti gepeng cocok untuk dinikmati bersama keluarga di sore hari sambil minum teh hangat.
Dengan mengikuti lima langkah sederhana di atas, kamu bisa menciptakan roti gepeng yang tidak hanya enak tapi juga autentik seperti buatan zaman dulu. Roti jadul ini membuktikan bahwa kelezatan sejati sering kali lahir dari kesederhanaan dan sentuhan tangan sendiri.
Rekomendasi
