KAI Tambah 22 Kereta Api Selama November 2025, Penumpang Bisa Pesan Tiket Lebih Awal

KAI Tambah 22 Kereta Api Selama November 2025, Penumpang Bisa Pesan Tiket Lebih Awal

JAKARTA - Menjelang periode libur panjang dan akhir pekan di bulan November 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menyiapkan langkah strategis untuk mengakomodasi kebutuhan masyarakat yang meningkat.
Perusahaan menambah sejumlah perjalanan kereta api pada berbagai rute favorit penumpang seperti Jakarta–Surabaya, Bandung–Jakarta, Solo–Jakarta, serta Cirebon–Jakarta.

Langkah ini diambil untuk memastikan kenyamanan dan ketersediaan kursi bagi penumpang yang melakukan perjalanan di momen padat.
Selain itu, tambahan jadwal juga diharapkan dapat membantu pemerataan layanan transportasi selama masa liburan.

Kereta api tambahan ini bersifat temporer dan hanya beroperasi pada tanggal-tanggal tertentu selama November 2025.
Kebijakan tersebut biasanya diberlakukan KAI untuk menghadapi lonjakan permintaan tiket, terutama saat long weekend dan cuti bersama.

Baca Juga

Presiden Prabowo Usulkan ASEAN Kirim Tim Pengamat untuk Awasi Pemilu Myanmar 2025

Rangkaian KA Tambahan dari Jakarta ke Sejumlah Kota

KAI merilis daftar 22 kereta api tambahan yang akan melayani rute jarak jauh maupun menengah.
Beberapa di antaranya melayani perjalanan dari Jakarta ke Surabaya, Solo, Cirebon, hingga Bandung dengan fasilitas kelas eksekutif dan ekonomi.

Kereta Argo Anjasmoro (29F) melayani rute Surabaya Pasar Turi menuju Gambir, dengan keberangkatan pukul 12:05 WIB setiap hari sepanjang 1–30 November 2025.
Sementara itu, Argo Anjasmoro (30F) berangkat dari Gambir menuju Surabaya Pasar Turi pukul 23:35 WIB dengan jadwal yang sama.

Selanjutnya, KA Sancaka Utara (233F) beroperasi dari Surabaya Pasar Turi menuju Cilacap setiap pukul 07:00 WIB.
Kereta ini menyediakan layanan kelas eksekutif dan ekonomi dengan sarana Mild Steel serta Ekonomi New Generation Modifikasi.

Untuk arah sebaliknya, KA Sancaka Utara (236F) melayani perjalanan Cilacap–Surabaya Pasar Turi pukul 17:10 WIB setiap hari selama November.
Kedua layanan ini ditujukan bagi penumpang yang membutuhkan alternatif perjalanan lintas Jawa Timur hingga Jawa Tengah bagian barat.

Dari Bandung, KAI mengoperasikan KA Parahyangan Fakultatif (141F dan 142F) yang melayani rute Bandung–Gambir dan sebaliknya.
Kereta ini hanya beroperasi pada tanggal 1–2, 6–9, 13–16, 20–23, dan 27–30 November 2025, dengan jadwal keberangkatan pukul 10:25 WIB dari Bandung dan 13:40 WIB dari Gambir.

Layanan Tambahan untuk Jalur Jawa Timur dan Jawa Tengah

Untuk rute Yogyakarta–Surabaya, terdapat KA Sancaka Fakultatif (87F dan 88F) yang beroperasi secara bergantian.
Kereta dari Surabaya Gubeng berangkat pukul 22:00 WIB menuju Yogyakarta, sedangkan dari Yogyakarta ke Surabaya berangkat pukul 22:25 WIB.

Selain itu, rute Solo–Jakarta juga mendapat tambahan layanan melalui KA Batavia (7005 dan 7006).
Kereta dari Solo Balapan menuju Gambir berangkat pukul 22:00 WIB, sementara dari Gambir ke Solo Balapan pukul 09:35 WIB.

Keduanya beroperasi secara fakultatif pada akhir pekan dan masa libur panjang di bulan November.
Seluruh perjalanan menggunakan rangkaian kereta stainless steel generasi terbaru dengan dua kelas layanan, eksekutif dan ekonomi.

Bagi warga Jawa Timur bagian selatan, KA Arjuno Ekspres (65F dan 66F) hadir melayani rute Surabaya–Malang pulang pergi setiap hari.
Kereta ini berangkat pukul 10:10 WIB dari Surabaya Gubeng dan pukul 05:30 WIB dari Malang, berlaku dari 1 hingga 30 November 2025.

KA Tambahan Jalur Cirebon, Banyuwangi, dan Cilacap

KAI juga mengoperasikan KA Cirebon Fakultatif (125F dan 126F) untuk melayani perjalanan Cirebon–Gambir dan sebaliknya.
Jadwal keberangkatan dari Cirebon dimulai pukul 20:30 WIB dan dari Gambir pukul 23:55 WIB pada tanggal 2, 9, 16, 23, dan 30 November 2025.

Untuk rute lintas timur, penumpang dapat memanfaatkan KA Ijen Ekspres (239F dan 240F) yang menghubungkan Malang dengan Ketapang.
Kereta berangkat dari Malang pukul 07:50 WIB dan dari Ketapang pukul 19:30 WIB, beroperasi setiap hari sepanjang bulan November.

Sementara itu, rute Cilacap–Jakarta dilayani oleh KA Purwojaya Tambahan (50F, 53F, 57F, dan 58F).
Kereta ini menawarkan layanan kelas eksekutif dengan jadwal keberangkatan pagi dan malam, menyesuaikan kebutuhan penumpang.

Kereta berangkat pukul 06:55 WIB dan 20:05 WIB dari Cilacap menuju Gambir, serta pukul 13:25 WIB dari Gambir menuju Cilacap.
Seluruh perjalanan menggunakan kereta eksekutif New Image dan beroperasi pada tanggal 1–2, 6–9, 13–16, 20–23, dan 27–30 November 2025.

KA Kaligung Lengkapi Layanan Jalur Pendek

Sebagai tambahan untuk rute menengah, KAI mengoperasikan KA Kaligung (221F dan 222F) yang melayani rute Semarang Poncol–Tegal.
Kereta ini menyediakan dua kelas, yakni eksekutif dan ekonomi, dengan jadwal berangkat pukul 21:00 WIB dari Semarang dan pukul 20:30 WIB dari Tegal.

Keduanya juga hanya beroperasi di akhir pekan dan masa libur panjang pada tanggal 1–2, 6–9, 13–16, 20–23, dan 27–30 November 2025.
KAI menggunakan rangkaian kereta Mild Steel dan Ekonomi New Image untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi penumpang.

Dengan beragam tambahan layanan ini, KAI berharap masyarakat dapat lebih leluasa memilih waktu perjalanan yang sesuai kebutuhan.
Penambahan jadwal juga menjadi bagian dari komitmen perusahaan untuk menyediakan transportasi yang aman, nyaman, dan tepat waktu.

Tiket Sudah Dapat Dipesan Secara Online dan Offline

Tiket seluruh kereta tambahan tersebut sudah dapat dipesan mulai akhir Oktober 2025.
Penumpang dapat melakukan pembelian secara online melalui aplikasi Access by KAI, maupun offline di loket resmi stasiun dan mitra penjualan tiket KAI.

Melalui penambahan jadwal ini, KAI berupaya memberikan solusi terbaik bagi penumpang yang ingin bepergian di masa padat.
Langkah ini diharapkan bisa mengurangi kepadatan penumpang dan memastikan perjalanan tetap lancar selama bulan November.

KAI mengimbau calon penumpang untuk merencanakan perjalanan lebih awal agar tidak kehabisan tiket di rute populer.
Dengan sistem reservasi digital yang semakin mudah, masyarakat dapat memesan tiket kapan saja dan di mana saja.

Penambahan 22 perjalanan kereta api ini diharapkan mendukung mobilitas masyarakat, mendorong pariwisata domestik, serta memperkuat konektivitas antarwilayah di Pulau Jawa.
Melalui inovasi dan penyesuaian jadwal, KAI terus berupaya menjadi pilihan utama transportasi publik yang nyaman, efisien, dan terjangkau bagi seluruh lapisan masyarakat.