PT PP Mantapkan Langkah Hijau Menuju Konstruksi Berkelanjutan dan Efisiensi Energi Nasional
- Selasa, 28 Oktober 2025
JAKARTA - Transformasi hijau kini menjadi napas baru dalam dunia konstruksi Indonesia, dan PT PP (Persero) Tbk (PTPP) tampil sebagai salah satu pionirnya. Melalui penerapan green construction dan efisiensi energi di berbagai proyek strategis nasional, perusahaan ini menegaskan komitmennya untuk menjadi motor penggerak pembangunan berkelanjutan di Tanah Air.
Langkah ambisius tersebut sejalan dengan visi besar pemerintah dalam mewujudkan Net Zero Emission 2060, serta menjadikan industri konstruksi sebagai sektor yang tidak hanya produktif, tetapi juga ramah lingkungan. PTPP berupaya memastikan setiap proyeknya memiliki nilai tambah ekologis dan sosial yang berkelanjutan.
Pembangunan Hijau sebagai Tolak Ukur Masa Depan
Baca JugaTransformasi Hijau MIND ID: Rehabilitasi Sungai Laa Waa Jadi Sumber Ekonomi Baru
Corporate Secretary PTPP, Joko Raharjo, menegaskan bahwa paradigma pembangunan modern kini tidak lagi diukur dari megahnya bangunan fisik semata. Keberlanjutan, tanggung jawab sosial, dan kepedulian terhadap lingkungan menjadi indikator utama dalam menilai keberhasilan sebuah proyek infrastruktur.
“PTPP tidak hanya membangun infrastruktur, tetapi juga masa depan yang lebih hijau, efisien, dan berkelanjutan. Kami berkomitmen menjadikan setiap proyek sebagai perwujudan pembangunan berkelanjutan yang berdampak nyata bagi lingkungan dan masyarakat,” ujar Joko dalam keterangan resminya, Senin, 27 Oktober 2025.
Sebagai pelaku utama di industri konstruksi nasional, PTPP telah membuktikan implementasi prinsip green building dan energy efficiency di berbagai proyek besar di Indonesia. Upaya tersebut menjadi bukti nyata bahwa inovasi ramah lingkungan bisa berjalan seiring dengan kebutuhan pertumbuhan ekonomi nasional.
Beberapa proyek ikonik yang telah menerapkan konsep hijau di antaranya Gedung IT Mandiri, Gedung BRI Tower, Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) di Kulonprogo, JSI Sunter, Kedutaan Besar Singapura di Jakarta, dan Gedung Kementerian PUPR. Seluruh proyek ini menjadi contoh konkret penerapan konstruksi hijau yang efisien, modern, dan berkelanjutan.
Selain itu, konsep serupa juga diterapkan di sejumlah proyek ramah lingkungan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang menjadi simbol arah pembangunan masa depan Indonesia. PTPP mengambil peran penting dalam mewujudkan kota pintar yang rendah emisi dan berbasis teknologi hijau.
Inovasi Teknologi untuk Efisiensi dan Reduksi Emisi
Setiap proyek yang digarap PTPP dirancang dengan prinsip environmental efficiency melalui berbagai pendekatan teknologi. Penggunaan material daur ulang, sistem pencahayaan hemat energi, serta water recycling system diterapkan untuk menekan penggunaan sumber daya alam yang berlebihan.
Tak hanya itu, perusahaan juga mengadopsi Building Information Modeling (BIM), sebuah teknologi digital yang mampu mengoptimalkan desain dan konstruksi bangunan untuk mengurangi emisi karbon. Melalui BIM, PTPP dapat memantau seluruh proses pembangunan secara presisi sehingga efisiensi energi dan waktu kerja dapat tercapai maksimal.
“Transformasi hijau bukan lagi pilihan, tetapi keharusan,” tambah Joko Raharjo. Ia menegaskan bahwa PTPP ingin memastikan setiap pembangunan yang dilakukan memberikan manfaat jangka panjang, tidak hanya secara ekonomi tetapi juga bagi lingkungan dan generasi mendatang.
Konsistensi dalam menerapkan teknologi efisien membuat PTPP menjadi pelopor di antara BUMN konstruksi lain. Perusahaan tidak hanya mengutamakan aspek teknis, tetapi juga nilai sosial dan ekologis yang melekat dalam setiap hasil karyanya.
Upaya ini selaras dengan arah kebijakan pembangunan nasional yang menempatkan keberlanjutan sebagai salah satu prioritas utama. Melalui proyek-proyek hijau, PTPP berkontribusi nyata dalam memperkuat ketahanan energi dan menciptakan lingkungan perkotaan yang lebih sehat.
Selain aspek teknis, perusahaan juga menerapkan manajemen energi terpadu di lingkungan kerja dan proyeknya. Langkah ini termasuk optimalisasi penggunaan listrik, sistem pendingin yang ramah lingkungan, serta digitalisasi pemantauan konsumsi energi.
Hasilnya, efisiensi biaya operasional meningkat sekaligus menekan emisi karbon secara signifikan. PTPP membuktikan bahwa pembangunan berkelanjutan tidak harus mahal, melainkan cerdas dan berbasis inovasi.
Kolaborasi Strategis dan Riset Teknologi Hijau
Tidak berhenti di penerapan di lapangan, PTPP juga aktif menjalin kolaborasi lintas sektor untuk mempercepat adopsi teknologi hijau di industri konstruksi. Perusahaan menggandeng startup teknologi konstruksi serta perguruan tinggi nasional guna melakukan riset bersama terkait efisiensi energi, smart building management, dan teknologi ramah lingkungan.
Melalui kerja sama ini, PTPP berupaya memperkuat fondasi pengetahuan dan inovasi agar transformasi hijau dapat berjalan lebih cepat dan terukur. Kolaborasi tersebut sekaligus menciptakan ruang bagi generasi muda untuk berkontribusi dalam pengembangan teknologi konstruksi rendah emisi.
Langkah strategis ini juga mendukung visi pemerintah yang tertuang dalam Asta Cita — khususnya pada pilar memperkuat ketahanan ekonomi dan keberlanjutan lingkungan. Dengan memperluas jaringan kemitraan, PTPP berperan aktif dalam membangun ekosistem ekonomi hijau yang inklusif dan berkeadilan sosial.
Implementasi inovasi hijau di tubuh PTPP juga berdampak pada peningkatan daya saing perusahaan di tingkat global. Banyak proyek internasional yang kini menuntut standar keberlanjutan tinggi, dan PTPP siap menjawab tantangan tersebut dengan kemampuan teknologi yang sudah teruji.
Selain manfaat ekonomi dan reputasi, pendekatan hijau ini juga menciptakan efek sosial yang kuat di masyarakat. Muncul kesadaran kolektif bahwa pembangunan modern tidak boleh mengorbankan lingkungan, melainkan harus menciptakan harmoni antara kemajuan dan kelestarian.
Melalui berbagai inisiatif tersebut, PTPP menunjukkan bahwa keberlanjutan bukan sekadar slogan, melainkan arah nyata dalam setiap langkah perusahaan. Komitmen ini menjadikan PTPP bukan hanya sebagai kontraktor, tetapi juga agen perubahan menuju masa depan industri konstruksi yang lebih hijau dan bertanggung jawab.
Menatap Masa Depan dengan Pembangunan Berkelanjutan
Ke depan, PTPP berencana terus memperluas implementasi konsep smart green construction pada proyek-proyek baru. Perusahaan ingin memastikan bahwa seluruh kegiatan operasionalnya memiliki dampak positif bagi lingkungan, baik dari aspek penggunaan energi maupun pengelolaan limbah konstruksi.
Melalui penerapan sistem eco-friendly management, perusahaan berkomitmen untuk mendukung kebijakan Net Zero Emission 2060 yang telah ditetapkan pemerintah. PTPP melihat peluang besar dalam menjadikan industri konstruksi sebagai pendorong utama pertumbuhan ekonomi hijau di Indonesia.
Setiap inovasi dan strategi yang dijalankan mencerminkan semangat perusahaan dalam menjaga keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian lingkungan. Dengan fondasi pengalaman panjang dan keunggulan teknologi, PTPP yakin dapat terus menjadi role model bagi sektor konstruksi nasional.
Sebagai pelopor transformasi hijau, PTPP percaya bahwa keberlanjutan adalah investasi jangka panjang untuk masa depan bangsa. Melalui pembangunan yang efisien, ramah lingkungan, dan inklusif, perusahaan berharap dapat memberikan kontribusi nyata bagi Indonesia yang lebih hijau, tangguh, dan sejahtera.
Nathasya Zallianty
wartaenergi.com adalah media online yang menyajikan berita sektor energi dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
5 Jenis Makanan Beku Sehat yang Praktis untuk Menunjang Pola Diet Harian
- Selasa, 28 Oktober 2025
5 Makanan Alami yang Efektif Menghilangkan Kantuk Tanpa Harus Minum Kopi
- Selasa, 28 Oktober 2025
Jenis Karbohidrat Sehat yang Bisa Membantu Menurunkan Berat Badan Tanpa Rasa Bersalah
- Selasa, 28 Oktober 2025
Fadli Zon Tegaskan Penguasaan Bahasa Asing Kunci Pahami Budaya Dunia
- Selasa, 28 Oktober 2025
Menhan RI Sambut Kepala Staf Pertahanan India, Bukti Kolaborasi Strategis Meningkat
- Selasa, 28 Oktober 2025
Berita Lainnya
Jadwal Kapal Pelni Jakarta-Makassar 29 Oktober–19 November 2025, Cek Tanggal dan Kapalnya!
- Selasa, 28 Oktober 2025
Progres Tol Lingkar Pekanbaru Capai 62 Persen, Hutama Karya Pacu Penyelesaian 2026
- Selasa, 28 Oktober 2025
Jasa Marga Pastikan Perbaikan Tol JORR Demi Keamanan dan Kenyamanan Pengguna
- Selasa, 28 Oktober 2025
Danantara Gaet 200 Investor, Proyek Energi Sampah Indonesia Jadi Sorotan Dunia
- Selasa, 28 Oktober 2025












